Dompu – Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil pecahkan rekor MURI penari terbanyak. Sebanyak 21.220 penari terlibat dalam tarian kolosal Ou Balumba pada hari puncak pelaksanaan Festival Lakey Sabtu (19/7/2025).
Dompu berhasil menggeser posisi Kabupaten Jember, Jawa Timur yang lebih dulu mencatatkan namanya memecahkan rekor MURI dengan jumlah 12 ribu penari pada tarian dan sedekah laut tahun 2023.
Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia (MURI) Yusuf Ngadri, kepada Bupati dan Wakil Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Syirajuddin.
Yusuf Ngadri mengatakan, MURI mencatat 21.220 penari terlibat dalam tarian kolosal Ou Balumba Jumlah penari itu telah dilakukan verifikasi menyeluruh.
“Pagelaran Tarian Ou Balumba hari ini, MURI nyatakan sebagai rekor dunia dengan jumlah penari terbanyak yang telah terverifikasi sebanyak 21.220 orang penari,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu, Abdul Muis mengungkapkan, keterlibatan penari dalam tarian kolosal ini, sangat besar. Menurutnya, target penari telah melampaui batas yang didaftarkan yakni hanya 15 ribu penari.
“Berkat kerja keras tim yang solid, dukungan penuh masyarakat dan semua pihak, alhamdulillah Tarian Kolosal Ou Balumba sukses kita gelar,” ujar Muis.
Muis mengatakan, MURI hanya mencatat 21.220 penari, padahal jumlah penari yang terlibat mencapai 30 ribu orang. Hal itu terbukti ketika semua penari berjejer sepanjang bibir pantai utara Lakey.
“Muri mencatat 21.220 penari yang terlibat, jika dilihat kondisi lapangan, jumlah penari diperkirakan mencapai 3 ribu orang,” ujarnya.
Tarian kolosal Ou Balumba digelar dipinggir pantai Lakey. Para penari yang berasal dari unsur pemerintahan, organisasi masyarakat serta masyarakat umum masing-masing menggunakan baju adat Dompu.
Mereka mulai menari diiringi oleh musik tradisional yang dipadukan dengan musik modern. Instruktur memandu mereka dari atas panggung utama dan menari menghadap laut dibarengi dengan suara gemuruh ombak Lakey yang memukau. (Ig)






